PILIH MANA? SEPEDA ATAU SEPEDA MOTOR

Sekarang ini jumlah populasi sepeda motor semakin meningkat. Coba saja lihat di lampu merah pasti anda tidak akan mampu menghitung semua kendaraan yang ada di situ sampai lampunya hijau kembali. Memang enak sih naik motor sendiri daripada kita harus naik bis berdesak- desakkan. Mobilisasi dari tempat yang satu ketempat yang lain pun bisa lebih cepat. Dan waktu pun bisa kita prediksikan dengan tepat jam berapa kita akan sampai ditujuan. Itupun kalau tidak ada gangguan seperti ban bocor, busi mati dll.
Tapi coba bayangkan kalau semua warga negara menggunakan sepeda motor, berapa liter galon bensin yang kita butuhkan setiap harinya. Memang alam kita cukup dengan sumber daya alamnya yang melimpah . Tapi siapa yang mengolahnya? Kita…
Bukan tapi pihak luar dengan Sheelnya amerika, Petronasnya Malaysia dll.
Belum lagi polusi yang ditimbulkan asap kendaraan bermotor.
Kenapa nggak dicoba membudayakan sepeda di perkotaan. Selain menghindari polusi khan menyehatkan juga . Trus kalo pas macet juga bisa diangkat dan dituntun.
Dah gitu sehat lagi. Kapan yah Indonesia seperti diluar negeri yang menyediakan jalanan khusus untuk kendaraan sepeda. Mungkin saja hal itu bisa terjadi dengan sedikit strategi tertentu. Yaitu secara sedikit demi sedikit memindahkan secara tidak langsung pengguna kendaraan yang memakai bensin ke sepeda . Ya itu tadi gimana caranya, apakah bensin naik lagi, parkir mahal, pajak di tinggikan, terserah pemerintah. Yang penting semua itu bertujuan untuk kebaikan semua warga negara juga dan bukan untuk keuntungan pihak tertentu saja.