Tuesday, August 09, 2005

BUMIKU HARI INI


Saatku berjalan telusuri kota
Semua yang ada terlihat begitu hampa
Gedung-gedung tinggi terlihat
Menjulang bagaikan raksasa
Melepaskan nuansa
nuansa alam sekitarnya
Dengan berjuta warna-warna hijau cerah
Laksana bocah kecil yang berlari kehilangan arah

Dan kupandang lurus kedepan
Tampak samar asap yang membumbung ke awan
Perjalanan debu asap sampah dan juga limbah
Terasa bergerak bagaikan air bah
Perlahan dan siap tuk racuni
Semua makhluk hidup di muka bumi
Apakah hanya ini nuansa yang ada
debu sampah asap dan juga limbah

BUMIKU DIHARI INI PENUH DEBU ASAP SAMPAH DAN
LIMBAH BUATKU SESAK, ANGKAT TANGANMU BANTU DIRIKU BERSIHKAN
DEBU BUMIKU HARI INI

Kuteruskan perjalanan lewati hari ini
Mendadak kerongkonganku terasa mati
Panas hanyalah panas yang terasa
Kudongakkan kepalaku ke angkasa
Matahari terlihat dekat membatu
Bagai membesar di ruang mataku
Terlihat bagaikan raksasa
Dengan lidah api jilati angkasa raya
Tak ada angin pohon dan tumbuhan apapun
Yang tersisa hanya panas menyengat tubuh
Dan entah kenapa dibenakku
terpecik kali yang bening tanpa debu
Hamparan sawah padang sabana yang hijau
Semuanya tentram dan selalu menghijau
Yang kini ada hanyalah bau parfum bau uap
bau karbon yang genangi sungai hitam bau
limbah pabrik dan sampah jahanam....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home