Be A Salesman
Pada awal bulan Agustus nanti nampaknya banyak hal baru dalam hidup saya.
Keinginan saya untuk bergabung dengan divisi sales marketing agaknya bisa diterima, tinggal bagaimana saya menjalankan job des saya sebagai sales marketing apakah bisa atau tidak.
Memang kalau dilihat dari posisi saya yang sekarang tidak ada masalah sama sekali. Sebagai Quality Control benar- benar ada di daerah comford zone. Dan saya juga bisa sekaligus mengendalikan koperasi dari tempat saya bekerja. Karena kebetulan saya mendapat amanah sebagai ketua pengurus disana. Seharian kerja duduk dan disamping ada komputer dan telp yang setiap saat bisa untuk didalam maupun keluar.
Apakah sudah ok? dengan lama kerja selama 8 tahun. apakah perkembangan kearah pribadi saya sudah cukup? Ternyata belum. Saya merasa stagnan dan tidak bisa berkembang lagi.
dan saya khawatir jiwa kreatif saya akan tumpul karena tidak diasah sekian lama. Untuk itulah saya mengajukan diri untuk pindah bagian, walaupun taruhannya saya tidak akan bisa balik lagi ke posisi saya yang lama. That is chalenge..!
Lalu bagaimana dengan nanti bila sudah menjadi sales? yang sehari- harinya akan terus berada diluar kantor.Tentu saya akan bekerja keras untuk bisa menyesuaikannya. Disitulah saya bisa belajar untuk mengembangkan diri saya. Bagaimana melayani costumer dengan baik, bagaimana menghadapi orang - orang yang berbeda karakter satu dengan yang lain.
Tentu perlu banyak belajar dari para senior dan juga dari buku. Tinggal dikombinasikan.
Mudah- mudahan saya bisa lebih moving lagi di posisi saya yang baru ini.
Dapat tips nih, mudah2an bisa saya jalankan :
1. Make the effort Gunakanlah tenaga anda untuk melayani. Jangan 'take it for granted', atau sudah selayaknya seperti itu. Jangan mengaggap pelanggan seperti Istri ya seharusnya memang begitu, biarkan saja.
2. Pursue the most Kejarlah kekasih itu. Jangan sekedar bersantai, rileks dan membiarkan terjadi begitu saja, bukannya 'let it happen', tetapi 'make it happen'. Harus ada usaha dan keinginan yang kuat untuk mendapatkannya.
3. Attention to detail Attention/perhatian kita ke pelanggan seperti kita memperhatikan kekasih kita. Seperti kita harus mengetahui dia suka baju apa, es krimnya rasa apa dan lainnya. Jangan memperlakukan seperti ke istri, 'take it or leave it', biarkan saja mau atau tidak, terserah.
4. Make the time Kalau dengan kekasih, selalu kita mempunyai waktu. Kita selalu membuat kesempatan atau menyediakan waktu buat kekasih. Tetapi kalau untuk istri, kita berpedoman 'as long as I have time' atau 'if only I have time'. Dalam pelayanan pelanggan yang baik, kita harus make the time to serve better.
5. Life is fun 'Life is fun' kalau bersama kekasih. Dan demikian juga 'life is fun', kalau bersama pelanggan. Jangan menganggap 'life is obligation', hidup sebagai tanggung jawab atau keharusan. Sesuatu yang harus kita kerjakan adalah sebuah beban, sesuatu yang kita nikmati adalah keindahan. Dikutip dari WWW.Tanadisantoso.com
Doakan yah semoga saya bisa sukses!
Keinginan saya untuk bergabung dengan divisi sales marketing agaknya bisa diterima, tinggal bagaimana saya menjalankan job des saya sebagai sales marketing apakah bisa atau tidak.
Memang kalau dilihat dari posisi saya yang sekarang tidak ada masalah sama sekali. Sebagai Quality Control benar- benar ada di daerah comford zone. Dan saya juga bisa sekaligus mengendalikan koperasi dari tempat saya bekerja. Karena kebetulan saya mendapat amanah sebagai ketua pengurus disana. Seharian kerja duduk dan disamping ada komputer dan telp yang setiap saat bisa untuk didalam maupun keluar.
Apakah sudah ok? dengan lama kerja selama 8 tahun. apakah perkembangan kearah pribadi saya sudah cukup? Ternyata belum. Saya merasa stagnan dan tidak bisa berkembang lagi.
dan saya khawatir jiwa kreatif saya akan tumpul karena tidak diasah sekian lama. Untuk itulah saya mengajukan diri untuk pindah bagian, walaupun taruhannya saya tidak akan bisa balik lagi ke posisi saya yang lama. That is chalenge..!
Lalu bagaimana dengan nanti bila sudah menjadi sales? yang sehari- harinya akan terus berada diluar kantor.Tentu saya akan bekerja keras untuk bisa menyesuaikannya. Disitulah saya bisa belajar untuk mengembangkan diri saya. Bagaimana melayani costumer dengan baik, bagaimana menghadapi orang - orang yang berbeda karakter satu dengan yang lain.
Tentu perlu banyak belajar dari para senior dan juga dari buku. Tinggal dikombinasikan.
Mudah- mudahan saya bisa lebih moving lagi di posisi saya yang baru ini.
Dapat tips nih, mudah2an bisa saya jalankan :
1. Make the effort Gunakanlah tenaga anda untuk melayani. Jangan 'take it for granted', atau sudah selayaknya seperti itu. Jangan mengaggap pelanggan seperti Istri ya seharusnya memang begitu, biarkan saja.
2. Pursue the most Kejarlah kekasih itu. Jangan sekedar bersantai, rileks dan membiarkan terjadi begitu saja, bukannya 'let it happen', tetapi 'make it happen'. Harus ada usaha dan keinginan yang kuat untuk mendapatkannya.
3. Attention to detail Attention/perhatian kita ke pelanggan seperti kita memperhatikan kekasih kita. Seperti kita harus mengetahui dia suka baju apa, es krimnya rasa apa dan lainnya. Jangan memperlakukan seperti ke istri, 'take it or leave it', biarkan saja mau atau tidak, terserah.
4. Make the time Kalau dengan kekasih, selalu kita mempunyai waktu. Kita selalu membuat kesempatan atau menyediakan waktu buat kekasih. Tetapi kalau untuk istri, kita berpedoman 'as long as I have time' atau 'if only I have time'. Dalam pelayanan pelanggan yang baik, kita harus make the time to serve better.
5. Life is fun 'Life is fun' kalau bersama kekasih. Dan demikian juga 'life is fun', kalau bersama pelanggan. Jangan menganggap 'life is obligation', hidup sebagai tanggung jawab atau keharusan. Sesuatu yang harus kita kerjakan adalah sebuah beban, sesuatu yang kita nikmati adalah keindahan. Dikutip dari WWW.Tanadisantoso.com
Doakan yah semoga saya bisa sukses!