Saturday, July 21, 2007

Be A Salesman


Pada awal bulan Agustus nanti nampaknya banyak hal baru dalam hidup saya.
Keinginan saya untuk bergabung dengan divisi sales marketing agaknya bisa diterima, tinggal bagaimana saya menjalankan job des saya sebagai sales marketing apakah bisa atau tidak.
Memang kalau dilihat dari posisi saya yang sekarang tidak ada masalah sama sekali. Sebagai Quality Control benar- benar ada di daerah comford zone. Dan saya juga bisa sekaligus mengendalikan koperasi dari tempat saya bekerja. Karena kebetulan saya mendapat amanah sebagai ketua pengurus disana. Seharian kerja duduk dan disamping ada komputer dan telp yang setiap saat bisa untuk didalam maupun keluar.
Apakah sudah ok? dengan lama kerja selama 8 tahun. apakah perkembangan kearah pribadi saya sudah cukup? Ternyata belum. Saya merasa stagnan dan tidak bisa berkembang lagi.
dan saya khawatir jiwa kreatif saya akan tumpul karena tidak diasah sekian lama. Untuk itulah saya mengajukan diri untuk pindah bagian, walaupun taruhannya saya tidak akan bisa balik lagi ke posisi saya yang lama. That is chalenge..!

Lalu bagaimana dengan nanti bila sudah menjadi sales? yang sehari- harinya akan terus berada diluar kantor.Tentu saya akan bekerja keras untuk bisa menyesuaikannya. Disitulah saya bisa belajar untuk mengembangkan diri saya. Bagaimana melayani costumer dengan baik, bagaimana menghadapi orang - orang yang berbeda karakter satu dengan yang lain.
Tentu perlu banyak belajar dari para senior dan juga dari buku. Tinggal dikombinasikan.
Mudah- mudahan saya bisa lebih moving lagi di posisi saya yang baru ini.
Dapat tips nih, mudah2an bisa saya jalankan :

1. Make the effort Gunakanlah tenaga anda untuk melayani. Jangan 'take it for granted', atau sudah selayaknya seperti itu. Jangan mengaggap pelanggan seperti Istri ya seharusnya memang begitu, biarkan saja.
2. Pursue the most Kejarlah kekasih itu. Jangan sekedar bersantai, rileks dan membiarkan terjadi begitu saja, bukannya 'let it happen', tetapi 'make it happen'. Harus ada usaha dan keinginan yang kuat untuk mendapatkannya.
3. Attention to detail Attention/perhatian kita ke pelanggan seperti kita memperhatikan kekasih kita. Seperti kita harus mengetahui dia suka baju apa, es krimnya rasa apa dan lainnya. Jangan memperlakukan seperti ke istri, 'take it or leave it', biarkan saja mau atau tidak, terserah.
4. Make the time Kalau dengan kekasih, selalu kita mempunyai waktu. Kita selalu membuat kesempatan atau menyediakan waktu buat kekasih. Tetapi kalau untuk istri, kita berpedoman 'as long as I have time' atau 'if only I have time'. Dalam pelayanan pelanggan yang baik, kita harus make the time to serve better.
5. Life is fun 'Life is fun' kalau bersama kekasih. Dan demikian juga 'life is fun', kalau bersama pelanggan. Jangan menganggap 'life is obligation', hidup sebagai tanggung jawab atau keharusan. Sesuatu yang harus kita kerjakan adalah sebuah beban, sesuatu yang kita nikmati adalah keindahan. Dikutip dari WWW.Tanadisantoso.com

Doakan yah semoga saya bisa sukses!

Friday, July 20, 2007

Ke Bali dengan KRI Makasar 590





































Hari minggu tanggal 8/7/2007 kemarin aku dapat tugas dari koperasi untuk mewakili pertemuan di Bali. Kebetulan yang berangkat adalah ketua pengurus dan ketua pengawas.
jam 02.00 pm sampai dipriok, padahal berangkat ke Bali baru hari senin pagi. tapi berhubung koperasi ada kerjasama dengan angkatan laut alias ABRI maka yang ada adalah disiplin. Mereka tidak mau bila saatnya berangkat ada peserta yang datangnya telat.
Rencana di Bali cuma 2 hari, jadi yang lama perjalanannya 4 hari lebih. Maklum pakai kapal perang KRI Makasar 590. Dengan kecepatan 16 knot yah musti sabar sedikit. Beda kalau naik pesawat, cuma 2 jam. dari 500 orang yang daftar yang pasti ikut cuma 200 lebih. Gara- gara ada isu gelombang pasang yang tinggi, jadi banyak yang batal berangkat.

Senin pagi akhirnya kita jadi berangkat Menuju Benoa, bali. Cerita mengenai dikapal pokoknya serba disiplin. makan sih teratur 3 kali sehari. terus juga ngga begitu boring karena panitia telah menyiapkan acara yang begitu padat. Dari mulai seminar, pelatihan, temu bisnis, games dan lain- lain. Pokoknya padat deh.
2 hari sudah kita berlayar, akhirnya sampai di benoa. Langsung di bagi per bis biar langsung jalan. Di dalam bis juga sudah ada guide yang siap menunjukkan tempat2 di Bali.
Tujuan pertama tanah lot, galuh terus makan siang di kintamani. belanja di galuh mahal yah!
Pulang sore langsung istirahat. yang penting adalah sholat tetap berjamaah. alhamdulillah banyak ustadnya.

besoknya siap- siap untuk ke GWK (garuda wisnu kencana) ketemu ama rombongan koperasi dari seluruh Indonesia. Disana nanti rencananya ketemu ama Presiden SBY. Ternyata tempatnya benar2 bagus. Bukit di belah- belah kaya roti begitu, dan kita jalan diantara bukit2 yang di belah itu terus naik keatas. Tempatnya berlatar belakang Patung Kepala Garuda Besar. dan disamping kiri belakangnya ada Patung Besar Dewa Wisnu. Itulah kenapa akhirnya disebut Garuda Wisnu Kencana. Cuma keretanya yang belum jadi.
Selesai pertemuan kita foto2 dan langsung ke Pantai Dreamland terus k Joger. Ituloh tempat belanja macam kaya C% Bandung atau Dagadu Jogya. Ternyata yang punya C% itu tukang sablonnya Joger dulunya. dan uniknya Joger ngga buka cabang ditempat lain, jadi ngga bisa ditiru. Abis itu ke Pantai kuta. Ternyata bulenya masih banyak yah pasca Bom Bali. Malamnya kita makan di kuta cafe sambil denger musik. Enak juga..sebagian peserta juga ada yang nyanyi.
Selesai acara kita kembali ke kapal untuk bersiap- siap pulang esok harinya.
perjalanan pulang ternyata lebih cepat, atau cuma perasaan aja yah?

Begitulah cerita pengalaman ke bali naik kapal perang KRI Makasar 590 yang lumayan berkesan. Jarang2 sipil bisa naik kapal perang yah.....