Tuesday, November 22, 2005

KOMPUTER, LAPTOP, PDA dan HANDPHONE


Saat Ini banyak sekali media atau alat untuk membantu kita mengerjakan pekerjaan kita dengan lebih mudah. Dan sudah sepatutnyalah kita berterimakasih kepada mereka yang telah mendedikasikan sebagian hidupnya untuk bisa menyelesaikan penemuan –penemuannya untuk membuat alat ataupun sesuatu yang nantinya akan berkembang dikemudian hari sampai selesai hingga akhirnya bisa kita nikmati saat ini.
Komputer, televisi , handphone, pesawat telephone, kapal terbang dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Mungkin saya akan membicarakan mengenai komputer yang dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Program- program baru bermunculan meninggalkan program yang lama. Dari mulai bentuknya yang seperti rumah sewaktu komputer itu di buat sampai sekarang menjadi komputer mini atau biasa yang bisa disebut PDA . Tentu tidak mudah untuk mengembangkan hal itu, perlu proses yang berkelanjutan tanpa adanya rasa bosan.

Komputer bukan saja membantu kita dalam membuat laporan, tapi juga bisa dipergunakan sebagai sarana hiburan bila sudah lengkap program pendukung komputer itu tersebut.
Home computer atau yang biasa disebut komputer rumah menjadi target negara – negara tertentu untuk bisa dimiliki oleh tiap- tiap rumah. Dan ujung2nya agar setiap warga bisa mengakses internet dengan mudah. Tanpa adanya komputer mustahil kita bisa berbicara dengan orang yang berada jauh dari kita beberapa mil, melintasi negara dan lautan luas, dan surfing .
Mungkinkah Indonesia bisa menuju kearah sana ? Mungkin hanya pemerintah saja yang bisa menjawabnya. Itupun kalau kita sebagai warga negara mempunyai keinginan untuk maju semua.

Penggunaan komputer atau laptop pun banyak dipergunakan oleh professional –profesional muda yang keberadaannya setiap saat bisa dibawa kemana saja. Hal ini dimaksudkan agar sipengguna dapat mobile dimana saja ia berada. Atau untuk benda yang bisa dibawa kemana- mana dan lebih kecil bisa membawa PDA Atau pocked PC.
Ada seorang penulis wanita yang terkenal mempergunakan handphonenya untuk menulis di dalam perjalanan. Mungkin kondisi darurat yang mengharuskannya menulis saat itu juga, agar inspirasi yang ada tidak keburu hilang. Atau seorang desainer yang membawa desainnya kepada costumer yang hendak melihat hasil karyanya.
Masih banyak hal yang bisa dilakukan dengan bantuan komputer, tetapi yang perlu diingat bahwa komputer itu tetap saja dibuat oleh manusia. Dan manusia itu tempatnya salah dan dosa….Jadi masih ada keterbatasan yah…

Sunday, November 06, 2005

NIKMATNYA MEMANCING



Ada hal baru yang biasanya sudah sering dilakukan teman – teman saya tapi jarang saya lakukan. Yup..memancing. Dulu pernah sih mancing waktu kecil diajak orang tua atau teman, tapi itu dah lama sekali dan dah lupa bagaimana rasanya..

Nah begitu kemarin ngumpul ama temen , jadi tertarik untuk ikut ngobrol begitu sampai pada topik mancing. Sebenarnya apa sih enaknya memancing? Begitu saya membuka pertanyaan kepada teman yang hobinya memancing. Jadi ga usah heran kalau kulitnya pun hitam legam karena sering kena sinar matahari. Ada yang jawab , enaknya waktu umpan kita ditarik oleh ikan buruan kita. Ada lagi yang bilang suasananya yang tenang dan jauh dari hingar bingar keramaian kota, dan berbagai pendapat lainnya..

Tetapi sebagian orang yang tidak suka memancing berpandapat lain. Buang-buang waktu lah, pekerjaan yang sia-sia lah dan lain- lain. Disini saya ingin tau lebih banyak lagi mengenai hal itu. Mungkin pendapat negatif juga bisa datang dari orang yang sudah pergi mincing dari pagi tapi belum dapat hasil satupun sampai sore. Jadi kesel deh.
Padahal ,kata orang yang dah master dalam hal memancing hal itu sudah biasa dan hasilnya dapat melatih kita untuk sabar…begitu katanya…
Dan untuk kasus terakhir mereka mencari solusi dengan membali dipasar ikan tersebut , hal ini untuk mengurangi kekecewaan karena tidak dapat ikan.
Harga pancinganpun murah meriah. Hanya dengan uang Rp.5000 sudah dapat pancingan yang bagus.

Jadi mungkin perlu juga kita sekali- kali mencoba hal tersebut, yah minimal setahun sekali atau dua kali. Sambil bawa buku bacaan, sambil bawa laptop bagi yang hoby menulis, sambil denger lagu pakai walkman, barangkali hal itu bisa membunuh anggapan bahwa memancing adalah hal yang sia- sia.

Tuesday, November 01, 2005

`` walk w[i]th me__